TEMPAT TINGGAL LEBAH MADU |
PENEMPATAN RUMAH LEBAH |
PENEMPATAN RUMAH LEBAH MADU II |
Kotak stup dianjurkan ditempatkan diatas tiang penyangga tinggi 35 cm dari tanah. Disekitar tiang penyangga bisa ditebari kapur semut agar semut tidak masuk ke dalam stup.
Budidaya lebah dengan gelodok kelemahan :
1.
Perkembangan lebah terganggu karena ruangan
gelodok sangat terbatas.
2.
Kesehatan koloni sulit dikontrol dan madu tdk
dapat dipanen secara selektif.
3.
Rumah gelodok lebih sulit saat membersihkan
kotoran-kotoran yang berada didalamnya.
Stup keuntungan :
- Madu dapat dipanen secara selektif tanpa
merusak sarang dan menggaidsnngu larvanya.
- Peralatan sarang dapat digunakan
berkali-kali sampai lebah tidak mau tinggal dalam sarang tersebut.
Kotak Penangkapan Lebah
- Bawa
perlengkapan penangkapan menuju
tempat lebah
bersarang.
- Bongkar
lubang dari sarang
lebah
- Keluarkan
semua sisiran sarang.
- Letakkan
kotak penangkapan di
dekat
lubang.
-
Cari ratu.
-
Masukkan ratu kedalam
kurungan ratu.
- Ikat
pada frame.
-
Biarkan semua lebah
bekerja memasuki
kotak penangkap.
-
Tutup kotak penangkap.
-
Bawa
-
Tempatkan pada tempat
yang sdh
ditentukan.
- Buka
pintu keluar masuk.
-
Setelah satu hari
ratu dibebaskan.
- Persempit
pintu masuk menjadi
selebar 3 cm.
-
Pindahkan ke arah stup sebenarnya setelah 3
minggu.
* Pemeriksaan
Koloni
-
Dekati stup dari
samping dan belakang.
-
Buka penutup.
-
Angkat sisiran satu
demi satu.
-
Catat keadaan sisiran/stup.
-
Kembalikan sisiran pada
stup.
-
Atur bee space.
-
Tutup.
c.
Cara Kerja.
- Rebus
lilin sampai mendidih.
- Celupkan
kayu yang ujungnya
diberi
kedalam air.
- Lalu
celupkan ke dalam air
yang
mendidih.
- Lalu
celupkan ke air
- Lakukan
berulang – ulang
- Sesudah
lilin agak tebal
melihat pada
kayu lalu
didinginkan.
- Jadilah
cetakan mangkukan kayu
yang
terbuat dari
lilin.
- Hasil
mangkukan ratu panjang
2-3 cm,
lubang 8 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar