1. Mula – mula dibuat kotak dari papan setebal 2
cm dengan ukuran bagian dalamnya 34 cm x 18 cm x 7,5 cm. Bagian depan berukuran
18 cm x 7,5 cm. Di sisi bawahnya dibuat
lubang berukuran 5 cm x 1 cm. Lubang ini nantinya sebagai tempat keluar masuk
lebah.
2. Kotak penutup
alas berukuran 40 cm x 24 cm. Alas tampak lebih menonjol daripada
kotak diatasnya. Kalau pekerjaan ini selesai berarti
dasar kandang sudah siap
3. Kotak peneluran dibaut dengan ukuran bagian
dalam 34 cm x 18 cm x 13 cm. Bagian luar sebelah bawah kotak sebaiknya diberi
bilah penghalang berkeliling. Lebar bilah penghalang 10 cm, ditempelkan pada
kotak selebar 4 cm, sehingga tersisa 6 cm. Sisa lebih ini nantinya berfungsi
sebagai penyambung antara kotak peneluran dan kotak dasar supaya tidak bergeser
ke iri atau ke kanan tetapi mudah diangkat atau dilepaskan kalau diperlukan.
4. Dibagian dalam kotak peneluran pada isis
bidang yang berukuran 18 cm dipasang bilah dengan tebal 1,5 cm dan lebar 2 cm.
Pemasangan dilakukan 3 cm dibawah bagian atas kotak. Bilah berguna sebagai penggantung tempat sisiran sarang
pada bingkai.
5. Ditengah – tengah sisi bidang yang berukuran
18 cm diberi lubang sebesar 3,7 mm. Dibagian bawah sebelah luarnya diberi papan
tenggeran secukupnya. Papan ini dipake untuk bertengger sementara sebelum lebah
pekerja masuk ke lubang atau terbang mencari pakan
6. Di salah satu dinding samping dibuatkan pintu
untuk memudahkan perawatan. Engsel – engsel pintu dipasang ditepi bagian atas
kotak. Dengan demikian pintu dapat
dibuka dibawah. Kalaupun tidak dibuka akan menutup sendiri. Pintu ini perlu
diberi pengancing dari kayu sebagai penghalang agar tidak sembarang terbuka.
7. Setelah kotak peneluran selesai dibuat,
Selanjutnya dibuat kotak sarang madu yang ukuran bagian dalamnya 34 cm x 18 cm
x 15 cm. Cara membuatnya sama dengan membuat kotak peneluran, lengkap dengan
lubang keluar masuk, bilah penghalang, bilah penggantung dan pintu.
8. Antara kotak peneluran dan kotak sarang madu
dibuatkan penyekat dari papan atau kawat kassa berukuran 34 cm x 18 cm.
Fungsinya untuk menghalangi lebah ratu masuk kedalam kotak madu, tetapi lebah
pekerja masih dapat leluasa melewati lubang penyekat. Penyekat diberi lubang
sebesar 3,7 mm persisi seukuran lebah pekerja yang lebih kecil daripada lebah
ratu dan lebah jantan.
9. Setelah kotak sarang madu selesai dibuat,
lanjutkan dengan membuat bingkai-bingkai untuk tempat sisiran sarang lebah.
Bahannya dari kayu dan dibentuk bangunan segi empat. Ukurannya disesuaikan
dengan kotak peneluran dan sarang madu. Tebal bingkai 1 cm dan lebarnya 2 cm.
Bingkai yang menggantung dalam kotak dibuat menggantung dalam kotak dibuat
menonjol ke kiri 1 cm dan kekanan 1 cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar